Cloud computing adalah gabungan pemanfaatan teknologi
komputer dan
pengembangan berbasis Internet.Cloud adalah metafora dari internet,
sebagaimana yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Dalam Cloud
Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang
disembunyikannya. Ia adalah suatu
metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat
mengaksesnya lewat Internet tanpa mengetahui apa yang ada
didalamnya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu
paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di
komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer
tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan
lain-lain.
SEJARAH
CLOUD COMPUTING
Di tahun 50-an, Cloud Computing memiliki konsep yang mendasar. Ketika
komputer mainframe yang tersedia dalam skala yang besar dalam dunia pendidikan
dan perusahaan dapat diakses melalui komputer terminal disebut dengan Terminal
Statis. Terminal tersebut hanya dapat digunakan untuk melakukan komunikasi
tetapi tidak memiliki kapasitas pemrosesan internal. Agar penggunaan mainframe
yang relatif mahal menjadi efisien maka mengembangkan akses fisik komputer dari
pembagian kinerja CPU. Hal ini dapat menghilangkan periode tidak aktif pada
mainframae, memungkinkan untuk kembali pada investasi. Hinga pertengahan tahun
70-an dikenal dengan RJE remote proses Entry Home Job yang berkaitan besar
dengan IBM dan DEC Mainframe.
Tahun 60-an, John McCarthy berpendapat bahwa
“Perhitungan suatu hari nanti dapat diatur sebagai utilitas publik.” Di buku
Douglas Parkhill, The Challenge of the Computer Utility menunjukkan
perbandingan idustri listrik dan penggunaan pada listrik di masyarakat umum dan
pemerintahan dalam penyediaan cloud computing. Ketika Ilmuan Herb Grosch
mendalilkan bahwa seluruh dunia akan beroperasi pada terminal bodah didukung
oleh sekitar 15 pusat data yang besar. Karena komputer ini sangat canggih,
banyak perusahaan dan entitas lain menyediakan sendiri kemampuan komputasi
melalui berbagai waktu danbeberapa organisasi, seperti GE GEISCO, Anak
perusahaan IBM Biro Corporation, Tymshare, CSS Nasional, Data Dial, Bolt, dan
Beranek and Newman.
Tahun 90-an, perusahaan telekomunikasi mulai
menawarkan VPN layanan jaringan pribadi dengan kualitas sebanding pelayanannya,
tapi dengan biaya yang lebih rendah. Karena merasa cocok dengan hal tersebut
untuk menyeimbangkan penggunaan server, mereka dapat menggunakan bandwidth
jaringan secara keseluruhan. Lalu menggunakan simbol awan sebagai penunjuk
titik demarkasi antara penyedia dan pengguna yang saling bertanggung jawab.
Cloud computing memperluas batas iniuntuk menutup server serta infrastruktur
jaringan.
Sejak Tahun 2000, Amazon sebagai peran
penting dalam semua pengembangan cloud computing dengan memodernisasi pusat
data, seperti jaringan komputer yang menggunakan sesedikit 10% dari kapasitas
mereka pada satu waktu. Setelah menemukan asitektur awan baru, mengalami
peningkatan efisiensi internal sedikit bergerak capat “Tim Dua-Pizza”(Tim kecil
untuk memberi makan dengan dua pizza) dapat menambahkan fitur baru dengan cepat
dan lebih mudah. Kemudian Amazon mulai mengembangkan produk baru sebagai
penyedia cloud computing untuk pelanggan eksternalm dan meluncurkan Amzaon Web
Service (AWS) tahun 2006.
Awal tahun 2008, Eucalypus menjadi yang
pertama open source, AWS API Platform yang kompatibel menyebarkan awan swasta.
Open Nebula ditingkatkan dalam proyek Eropa Reservoir Komisi yang sudah
didanai. Pada tahun yang sama, agar difokuskan pada penyediaan jaminan kualitas
layanan (seperti yang dipersyaratkan oleh aplikasi interaktif real-time) untuk
infrastruktur berbasis cloud dalam rangka IRMOS Eropa Proyek yang didanai
Komisi. Pertengahan 2008, Gartner melihat kesempatan untuk membentuk hubungan
antara konsumen layanan TI, mereka menggunakan layanan TI dan menjualnya. Dan
mengamati bahwa “Organisasi layanan TI yang beralih dari perangkat keras milik
perusahaan dan aset perangkat lunak untuk digunakan layanan berbasis model
sehingga pergeseran diproyeksikan untuk komputasi.....akan menghasilkan
pertumbuhan dramatis dalam produk IT di beberapadaerahdan pengurangan yang
signifikan di daerah lain.”.
Tanggal 1 Maret 2011,IBM mengumumkan
SmartCloud kerangka IBM Smarter Planet untuk mendukung. Di antara berbagai
komponen dasar Smarter Computing, cloud computing adalah bagian yang paling
penting.
MANFAAT
CLOUD COMPUTING
Dari penjelasan tentang cloud
computing diatas, ada banyak manfaat yang bisa kita ambil dari
cloud computing, yaitu :
·
Skalabilitas, yaitu dengan
cloud computing kita bisa menambah kapasitas penyimpanan data kita tanpa harus
membeli peralatan tambahan, misalnya hardisk dll.
Kita cukup menambah kapasitas yang disediakan oleh penyedia layanan cloud
computing.
·
Aksesibilitas,
yaitu kita bisa mengakses data kapanpun dan dimanapun kita berada, asal kita
terkoneksi dengan internet, sehingga memudahkan kita mengakses data disaat yang
penting.
·
Keamanan,
yaitu data kita bisa terjamin keamanan nya oleh penyedia layanan cloud
computing, sehingga bagi perusahaan yang berbasis IT, data bisa disimpan secara
aman di penyedia cloud computing. Itu juga mengurangi biaya yang diperlukan
untuk mengamankan data perusahaan.
·
Kreasi, yaitu para user
bisa melakukan/mengembangkan kreasi atau project mereka tanpa harus mengirimkan
project mereka secara langsung ke perusahaan, tapi user bisa mengirimkan nya
lewat penyedia layanan cloud computing.
·
Kecemasan,
ketika terjadi bencana alam data milik kita tersimpan aman di cloud meskipun
hardisk atau gadget kita
rusak
CONTOH
CLOUD COMPUTING
-
GOOGLE
DRIVE
-
WINDOWS
AZURE
-
DROPBOX
-
MEGACLOUD
-
MICROSOFT
OPEN DRIVE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar